TOPOLOGI
JARINGAN KOMPUTER
Assalamu’alaikum…
ราตรีสวัสดิ์ค่ะ (Selamat malam )
Dan selamat datang untuk pendatang baruku.
J Hari ini aku akan sedikit membahas
tentang “TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER”. Hemmm…
a. Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Apa sih yang dimaksud topologi
jaringan komputer itu?
Topologi
jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling
terkoneksi. Lebih sederhananya, topologi
jaringan adalah sebuah desain jaringan pada komputer. J
Nah,
sampai sini sudah ada gambarankan tentang topologi jaringan komputer? J
b. Macam-Macam Topologi Jaringan
Komputer
Ada beberapa
jenis bentuk topologi jaringan komputer yang ada sekarang, antara lain :
Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal
sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan
server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.
Topologi jaringan komputer bus tersusun
rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap
komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari
kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
Kelebihan
-
Layout kabel
sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
-
Kerusakan satu
komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
-
Hemat kabel sehingga
biaya instalasi relatif lebih murah
-
Penambahan dan pengurangan
terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.
Kekurangan
-
Jika kabel utama
atau backbone putus maka komunikasi gagal
-
Bola kabel utama
sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
-
Kemungkinan akan
terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim
pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
-
Keamanan data kurang
terjamin
-
Diperlukan repeater
untuk jarak jauh.
2. Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti
cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada
sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada
topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer
yang terhubung.
Topologi ini berkomunikasi menggunakan data
token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya
komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2
dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan
pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan
-
Dapat melayani
aliran lalulintas data yang padat
-
Aliran data mengalir
lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
-
Trasmisi data yang
relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan
-
Kerusakan pada salah
satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
-
Paket data harus
melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih
lambat
-
Pengembangan jaringan
menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit
bila port sudah habis.
Topologi star merupakan
topologi yang paling sering digunakan untuk merancang jaringan pada saat ini.
Topologi ini mempunyai ciri, yaitu adanya switch atau hub yang menghubungkan ke
setiap komputer baik server maupun client. Topologi jaringan star mempunyai
ciri fisik yang paling mudah dikenali yaitu adanya switch atau hub sebagai
kontrol terpusat dalam jaringan, selain itu Topologi star juga menggunakan
kabel UTP dan konektor RJ 45 sebagai media transmisinya.
Topologi star mengacu
pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub
umum. Topologi jaringan dimana stasiun transmisi yang terhubung sedemikian rupa
ke simpul pusat didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain
topologi bintang sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang
memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan ini, pertukaran data hanya dapat
dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lainnya yang
terhubung.
Kelebihan
-
Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan
berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
-
Sangat mudah untuk memecahkan masalah, karena
semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa
setiap masalah dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub
pusat.
-
Dalam topologi star, paket-paket data tidak
mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan memastikan transfer data
dengan cepat.
-
Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data
hanya melalui tiga titik berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan
aman.
-
Sebagai node yang tidak terhubung satu sama
lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak mengganggu kinerja node lain
dalam jaringan.
-
Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang
lama sangat mudah dalam topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke
node lainnya.
Kekurangan
-
Masalah utama dalam topologi bintang adalah
kenyataan sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
-
Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa
banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
-
Jenis jaringan ini membutuhkan lebih banyak
kabel dibandingkan dengan topologi linear bus, yang berarti pengeluaran akan
relatif tinggi.
-
Kinerja seluruh jaringan secara langsung
tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh
jaringan menjadi lambat.
-
Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan
porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi
kinerja node lain.
4.
Topologi
Mesh
Topologi Mesh adalah
topologi yang menyerupai jaring jala yang digunakan pada desain jaringan LAN,
Topologi jaringan mesh menggunakan salah satu dari dua pengaturan koneksi
apakah menggunakan mesh penuh maupun mesh parsal. Meskipun topologi jaringan
mesh ini dapat diandalkan, karena inter koneksi namun juga memiliki redundansi.
Pada topologi mesh, setiap perangkat yang ada dapat berkomunikasi langsung
dengan perangkat lainnya dikarenakan perangkat akan saling terhubung yang
dikenal dengan dedicated links. Komunikasi yang terjalin pada topologi mesh
biasanya berjalan cepat dan dapat digunakan untuk membangun jaringan yang
skalanya tidak terlalu besar.
Topologi mesh adalah
jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer
dan perangkat di jaringan saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.
Oleh sebab itu dalam topologi mesh tiap perangkat dapat secara langsung
berkomunikasi dengan perangkat tujuan dan memungkinkan distribusi transmisi
dapat dimaksimalkan. Meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan node (komputer) dilakukan melalui loncatan (hop).
Kelebihan
-
Topologi mesh mempunyai hubungan dedicated link
yang mana dapat menjamin jika data akan langsung dikirimkan ke komputer tujuan
tanpa melewati komputer lainnya. Sehingga data tersebut dapat mengalir lebih
cepat sampai tujuan.
-
Jenis topologi mesh ini adalah robust, yaitu
bila terjadi gangguan di dalam koneksi komputer A dan komputer B dikarenakan
adanya kerusakan pada kabel koneksi yang ada pada antara komputer A dan
komputer B maka gangguan tersebut tidak akan menganggu koneksi yang ada pada
komputer A dengan lainnya.
-
Pada topologi mesh, security dan privacy dapat
terjamin baik dikarenakan komunikasi yang terjalin di antara kedua komputer
tidak bisa diakses dengan komputer lainnya.
-
Mudah dalam hal mengidentifikasikan masalah
masalah kerusakan yang terjadi antar jaringan komputer.
Kekurangan:
-
Pada topologi mesh, membutuhkan kabel dan port
I/O yang lebih banyak sehingga semakin banyak komputer yang ada di dalam jaringan
topologi mesh maka tentu saja akan membutuhkan lebih banyak lagi kabel serta
port I/O.
-
Sulit dalam melakukan installasi serta
konfigurasi dikarenakan setiap komputer harus terkoneksi langsung.
-
Jaringan komputer yang menggunakan topologi
mesh akan sangat banyak menggunakan kabel, sehingga tentu saja membutuhkan
sebuah ruangan yang cukup besar ketika akan membangun jaringan komputer
tersebut.
-
Biaya yang diperlukan untuk perawatan topologi
jaringan ini lebih banyak dibandingkan jaringan lainnya.
-
Jaringannya yang tidak praktis.
5.
Topologi
Tree
Merupakan pengembangan dari topologi BUS yang
memiliki percabagan menyerupai pohon dengan setiap cabangnya diberi terminal
HUB/SWITCH. Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi
star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer – komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang
punggung atau backbone.
Kelebihan
:
-
Seperti topologi star perangkat terhubung pada
pusat pengendali / HUB.
-
Tetapi HUB dibagi menjadi dua, central HUB dan
secondary HUB
-
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih
mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimiliki oleh HUB.
Kekurangan
:
-
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak
sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di
dalamnya adalah tata letak ruangan.
Topologi linier atau biasaya disebut topologi
bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna
menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier :
-
Mudah dikembangkan.
-
Membutuhkan sedikit kabel.
-
Tidak memperlukan kendali pusat.
-
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa
dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier :
-
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa
dibilang cukup tinggi.
-
Keamanan data kurang baik.
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan
antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut
membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
-
Freksibel
-
Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid :
-
Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
-
Biaya pembangunan pada topologi ini juga
terbilang mahal.
-
Instalasi dan konfigurasi jaringan pada
topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang
berbeda-beda.