ASSALAMUALAIKUM, TEMAN-TEMAN….
Selamat
datang didapur blogku kembali. Today, aku bakalan ngereview tentang beberapa protocol
yang ada. Selamat membaca…. J
A. Internet Control Message Protocol (ICMP)
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah
salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet.ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan
yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
Fungsi
utama dari protocol ICMP ini :
1.
Membantu proses error handling / melaporkan
apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error
merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah
jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak
dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi
dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan
adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle
langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan
tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan
komputer tesebut.
2.
Membantu control procedure atau prosedur
pengaturan pada sebuah jaringan
Control
procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama
dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala
macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini,
maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga
ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam
proses transmisi jaringan tersebut.
3.
Menyediakan pengendalian error dan pengendalian
arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian
error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi,
selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki
tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi
yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti
diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan
atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya.
ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke
dalam masing – masing layer tersebut.
4.
Mendeteksi terjadinya error pada jaringan,
seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas
pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan
fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting
ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi
terjadinya error, biasanya router atau perangkat
keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP,
misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada
saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian
melaporkan situasi dimana terjadi error.
B. POP3(Post Office Protocol versi 3)
Apa
itu POP3?
POP3 mungkin merupakan istilah yang cukup asing
di telinga anda. Akan tetapi, ternyata meskipun merupakan istilah yang asing di
telinga anda, POP3 adalah salah satu hal yang paling sering anda gunakan sehari
– hari tanpa anda sadari. Ya, POP3 adalah sebuah protocol internet atau
jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari
server email ke dalam device atau client email yang anda miliki.
POP3 adalah kependekan dari Post Office
Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di
dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan
di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email
atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik ini
tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita? ketika email masuk ke
dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat
penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi
tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3
ini akan mengatur semua email-email yang ada. (baca juga: pengertian SMTP dan cara kerjanya)
Fungsi
dari POP3
Nah, seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3
adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat
elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika
email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka
yang memegang username dan juga password dari alamat email).
POP3 adalah protocol email yang digunakan pada
berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti
Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail,
Ymail, dan sebagainya.
Dengan adanya protocol POP3 pada email client
ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server
akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak
akses atas surat atau email tersebut.
C. SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan
sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman
pesan elektronik (email).
Lain halnya dengan IMAP atau POP3 yang
keduanya adalah merupakan protokol untuk menerima pesan email, SMTP memberi
perintah untuk mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data
stream Transfer Control Protocol (TCP).
Dalam OSI Layer, SMTP bekerja pada layer
aplikasi (application layer), dimana fungsi dari protkol yang bekerja pada
layer aplikasi ini adalah untuk menjalankan proses aplikasi yang dipakai
pengguna seperti untuk penentuan sumber daya jaringan, sinkronisasi komunikasi
maupun identifikasi partner komunikasi.
Selain SMTP, protokol lain yang juga beroperasi
pada layer aplikasi adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol), Telnet dan
FTP (File Transfer Protocol).
SMTP untuk pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1982 oleh RCF, yang saat itu juga sering dikenal
dengan sebutan STD 10.
Sampai saat ini, SMTP telah mengalami beberapa
kali pembaharuan, dan pembaharuan terakhirnya dilakukan oleh RFC 5321 pada
tahun 2008. Sama halnya dengan sejumlah protokol dalam internet lainnya
yang banyak dipakai, HTTP contohnya, SMTP juga menggunakan protocol TCP dalam
internet untuk dapat bekerja, dengan spesialisasi sebagai pengirim surat
elektronik atau email.
Fungsi SMTP
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke
pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian
perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail
Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu
diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.
Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian
mendownload dan menyimpan email dari server SMTP menggunakan TCP port 110.
POP3 mendownload seluruh pesan kepada penerima
secara sekaligus tidak secara selektif. Setelah seluruh pesan diterima POP3,
selanjutnya klien POP3 diskonek dan menghapus seluruh database email yang tadi
di download dari server.
Selain POP3, ada juga Internet Message
Access Protocol(IMAP) yaitu protokol untuk mengambil email pada port
143 oleh klien secara jarak jauh. Tidak seperti POP3, IMAP memiliki mode
konek dan diskonek secara simultan yang dapat digunakan untuk akses banyak user
ke mailbox yang sama.
SMTP juga bisa menggunakan teknik keamanan
jaringan TLS yang merupakan pengganti SSL.
Metoda TLS adalah enkripsi klien atau data server dengan
pertukaran kunci, otentifikasi dan implementasi chiper standar.
Banyak protocol berbasis IP lainnya juga
menggunakan metode TLS untuk enkripsi data seperti HTTP (HTTPS), SMTP, POP3, FTP dan NNTP.
Aplikasi email yang digunakan untuk membaca,
mengedit, menyimpan dan mengelola email berada pada layer 6 presentation
layer (model OSI).
Contohnya, aplikasi untuk mengkonversi audio,
video, gambar, grafik dan softwaremenggunakan Multipurpose Internet Mail
Extensions (MIME) sehingga dalam aplikasi email tersebut dapat
ditampilan, dirender dan dimainkan.
D. FTP(File
Transfer Protokol)
File Transfer Protokol atau disingkat FTP adalah suatu protokol jaringan yang
berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung
protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP server dan FTP Client.
Pengertian FTP yang kedua: FTP merupakan
sebuah protokol internet yang berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan
standar untuk proses transfer file antar mesin komputer dalam sebuah framework.
Fungsi FTP adalah yang utama
melakukan pertukaran file dalam jaringan.
Fungsi FTP adalah
Protokol yang melakukan trasfer file dalam suatu network yang mensupport
TCP/IP protokol. Fungsi FTP adalah mempermudah dalam pembagian file-file,
mempercepat secara tak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote,
melindungi user dari berbagai file storage system antar host.
Fungsi FTP server adalah menjalankan
perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing
file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request
atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta
koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).
E. ARP
ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan IP
address menjadi MAC (Media Access Control)address. Dia adalah
penghubung antara datalink layer dan IP layer pada TCP/IP. Semua komunikasi
yangberbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Intinya setiap komputer
atau device yang akanberkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar
menukar informasi terkait antara IP dan MACaddress. Setiap transaksi akan disimpan
di dalam cache OS Anda.Namun protocol ini punya kelemahan serius, karena setiap
komputer bisa saja memberikan pakettransaksi ARP yang dimanipulasi. Dengan
merubah MAC address yang sesungguhnya. Kelemahan inidimanfaatkan untuk jenis
serangan ARP Poisoning atau ARP Spoofing atau Man In The Middle Attack.
ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP
address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet,
dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP
address ini akan membalas paket tsb. dengan memgirimkan paket yang berisi
pasangan IP address dan ethternet address. Untuk menghindari seringnya
permintaan seperti ini, jawaban ini disimpan di memori (ARP cache) untuk
sementara waktu.
Fungsi
ARP
adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat
secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP
static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya
untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router
dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address
dengan kombinasi.
TERIMA KASIH TELAH DATANG :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar