Minggu, 07 Oktober 2018

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER



A.     REPEATER


         Apa sih yang dimaksud dengan repeater? Selama ini pernah tidak berpikir bagaimana internet mampu kita pakai dengan mudah serta jaringan yang luas dan cepat. Salah satu dengan menggunakan WIFI. Selama memakai WIFI ini apakah ada diantara kalian yang memperhatikan perangkat apa saja yang mendukung jaringan WIFI ini? Atau jangan-jangan sahabat semua hanya berpikir “Yang penting gratis!” Untuk generasi seperti kita kalo udah ketemu yang gratisan pasti nempel. Whatever dengan perangkatnya. Karena aku juga begitu(?) 5555+ J
         Nah, buat kali ini mari kita sedikit bertobat dengan kebiasaan buruk kita yang tadi. Agar kurang lebih kita sama-sama tahu bagaimana repeater itu berguna dalam WIFI.
          Repeater adalah sebuah perangkat yang mempunyai fungsi menerima sinyal berisikan data dalam sebuah jaringan. Melalui repeater, diharapkan jangkauan jaringan tersebut akan menjadi lebih luas. Repeater akan bekerja dengan cara menerima sinyal untuk kemudian memancarkannya kembali dengan gelombang yang identik dengan sinyal asal namun menggunakan cara yang sedikit berbeda. Pada umumnya, sebuah repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam suatu frekuensi yang beda dari frekuensi sinyal asalnya.
          Fungsi utama repeater adalah memperluas jangkauan jaringan wifi, maka dari itu repeater biasa disebut sebagai wifi extender. Selain itu, ada juga teknisi jaringan yang menyebut repeater sebagai wifi booster.
          Pada dasarnya, repeater mempunyai dua komponen, yaitu komponen yang bertugas menerima data sinyal dari transmitter dan komponen yang berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. sebelum data sinyal dipancarkan kembali, hardware pada repeater biasanya akan melakukan perubahan frekuensi agar sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Dengan demikian, sinyal pun akan dipancarkan kembali dengan lebih kuat dan tentunya dengan jarak jangkauan yang juga lebih luas.


B.     BRIDGE


          Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
            Fungsi dari bridge diantaranya adalah :
a.    Dapat berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
b.    Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
c.    Dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung.

     Cara kerja bridge sendiri adalah memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.



C.     NETWORK INTERFACE CARD (NIC)


                        Apa itu NIC (Network Interface Card)? Dari namanya aja udah bisa disimpulin dong pastinya ada hubungan dengan muka(face). Kalo udah berhubungan sama muka pasti logikanya pasti perangkat ini sangat penting. And, memang benar sahabat NIC (Network Interface Card) ini memang sangat penting dan merupakan perangkat vital apalagi dijaman sekarang ini, dimana perangkat komputer berkembang dengan sangat cepat.
          Saat ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang sudah menjadi standar di dunia. Itu artinya adalah setiap komputer, baik komputer desktop maupun komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki perangkat keras NIC ini di dalam sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan komputer.
          NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada didunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC didalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komputer, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
          NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebuah komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar